Showing posts from April, 2023

B. Indonesia drama berasal dari bahasa Yunani yaitu dramomai yang berbuat, bertindak, bereaksi,dan dan sebagainya. Jadi, kata "drama" dapat diartikan sebagai perbuatan atau tindakan. Secara umum, drama Jan Bahasa Yunani yaitu draomai yang berarti be adalah karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dengan maksud dipertunjukkan oleh aktor Pementasan naskah drama dikenal dengan istilah teater. Dapat dikatakan bahwa drama berupa cerita yang diperagakan para pemain di panggung. Selanjutnya, dalam pengertian kita sekarang, yang dimaksud drama adalah cerita yang diperagakan di panggung berdasarkan naskah. Pada umumnya, drama mempunyai dua arti, yaitu drama dalam arti luas dan drama dalam arti sempit. Dalam arti luas, pengertian drama adalah semua bentuk tontonan yang mengandung cerita yang dipertunjukkan di depan orang banyak. Dalam arti sempit, pengertian drama adalah kisah hidup manusia dalam masyarakat yang diproyeksikan ke atas panggung. 1. Pengertian Drama Drama adalah tingkah laku yang dipentaskan dalam beberapa babak. Seni drama sering disebut seni teater. arangan yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia dalam be Sejarah drama sebagai tontonan sudah ada sejak zaman dahulu. Nenek moyang kita sud memainkan drama sejak ribuan tahun yang lalu. Bukti tertulis yang bisa dipertanggungjawabk mengungkapkan bahwa drama sudah ada sejak abad ke-5 SM. Hal ini didasarkan pada temu naskah drama kuno di Yunani. Penulisnya adalah Aeschylus yang hidup antara tahun 525-4565 Isi lakonnya berupa persembahan untuk memohon kepada dewa-dewa. Sejarah lahirnya dram Indonesia tidak jauh berbeda dengan kelahiran drama di Yunani. Keberadaan drama di negara juga diawali dengan adanya upacara keagamaan yang diselenggarakan oleh para pemuka ag Intinya, mereka mengucapkan mantra dan doa. 2. Jenis-Jenis Drama Ada beberapa jenis drama bergantung pada dasar yang digunakannya. Dalam pembagian drama, biasanya digunakan tiga dasar, yaitu berdasarkan penyajian lakon drama, saran keberadaan naskah drama. a. Berdasarkan penyajian lakon, jenis drama dapat dibedakan sebagai berikut. 1) Tragedi adalah drama yang penuh dengan kesedihan.
2) Komedi adalah drama penggeli hati yang penuh dengan kelucuan.
3)tragekomedi adalah perpaduan antara drama tragedi dan komedi.
4) Opera adalah drama yang dialognya dinyanyiin dengan diiringi musik.
5 ) melodrama adalah drama yang dialognya diucapkan dengan diiringi melodi/musik.
6) farce adalah drama yang mengutamakan gerak,para pemainnya tidak mengucapkan
7) Tablo adalah jenis drama yang mengutamakan gerak, para pemainnya tidak mengucapkan dialog, tetapi Hanya melakukan gerakan _gerakan.
8) sendratari adalah gabungan antara seni drama dan seni tari.
b berdasarkan sarana pementasannya ,jenis drama dapat dibedakan sebagai berikut .
1) Brama panggung adalah drama yang dimainkan oleh para aktor di panggung. 2) Drama radio adalah drama yang tidak bisa dilihat dan diraba, tetapi hanya bisa didengan oleh penikmat

3) Drama televisi adalah drama yang hampir sama dengan drama panggung, hanya be nya drama televisi tak dapat diraba

4) Drama film adalah drama yang menggunakan layar lebar dan biasanya dipertunjukka bioskop

5) Drama wayang adalah drama yang diiringi pergelaran wayang

6) Drama boneka adalah drama yang para tokohnya digambarkan dengan boneka dimainkan oleh beberapa orang.
c. Berdasarkan ada atau tidaknya naskah drama, jenis drama dapat dibedakan sebagai berikut
1) Drama tradisional adalah tontonan drama yang tidak menggunakan naskah. 2) Drama modern adalah tontonan drama yang menggunakan naskah.
3 Unsur-Unsur Drama (Tokoh, Latar, dan Amanat Drama)
Unsur-unsur drama terdiri dari sebagai berikut a Tema adalah ide pokok atau gagasan utama sebuah cerita drama
b. Alur adalah jalan cerita dari sebuah pertunjukan drama mulai babak pertama hingga ba terakhir.
c. Tokoh drama atau pelaku drama terdiri dari tokoh utama dan tokoh pembantu. Tokoh ut atau peran utama disebut primadona, sedangkan peran pembantu disebut figuran.
d. Watak adalah perilaku yang diperankan oleh tokoh drama Watak protagonis adalah w (perilaku) baik yang diperankan oleh tokoh drama, contohnya penyabar, kasih sayang, sar pemberani, pembela yang lemah, dan baik hati. Adapun watak antagonis adalah wa (perilaku) jahat yang diperankan oleh tokoh drama, contohnya sifat ini dan dengki, kejam, penindas
e. Latar atau setting adalah gambaran tempat, waktu, dan situasi peristiwa dalam cerita dram f. Amanat drama adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada penonton Ama drama atau pesan disampaikan melalui peran para tokoh drama.